Tuesday, 8 December 2009

Karena dibully maka menjadi bulimia

Gw ini memiliki kecenderungan bulimia.
Contohnya:

1. Baca postingan cewek-cewek yang kadang ribut soal umur. Udah tau postingannya dengan bahasa kerajinan tangan Nova, isinya koalisi macam penggalangan massa untuk partainya dan foto siwer-siwer ga jelas, teutetuuuuppp dibaca juga. Karena cukup mengenal orang itu akibat terkena getahnya secara langsung, maka udah ketebak maksud semua postingannya. Ya sudahlah mbak Dita, gunakan waktumu untuk hal yang lebih berguna. Tapi aduh, suka penasaran. Akibatnya, ambrolah sarapan pagi hari.

2. Liat foto-foto anak orang kaya yang memang pada dasarnya banyak uang, jadi ya naik Pelangi Air bukan pilihan. Lho? Orang ini udah keliling dunia! Ya iyalah, dari jaman kecil pun dia sih mainannya Disney Land bukan Dufan apalagi Takara Kiddie Land di Parahyangan Plaza. Wajar kalo udah segede gini bolak-balik USA, mampir di Swiss dan katanya udah booking kapling di Pemakaman Rakyat Katmandu. Terus kalau udah gini jadinya menghibur diri supaya ga mual-mual banget, ah saya kan kemana-mana duit sendiri. Padahal itu hanya semacam tablet maag dosis rendah yang nanti akan keluar lagi. Siapa juga yang ga pingin keliling dunia bok, halalkan segala cara! Makan malam pun ambrol.

3. Cek cek ricek postingan mbak-mbak yang narsistah jayadinata mahanegara gustimulia. Udah tau postingan dia itu tulisannya cuman buat menuh-menuhin ruang di antara foto, kualitas fotonya nomor dua dan pemandangan alamnya juga cuma buat background. Bayangkanlah satu album isinya 100 foto, dan 72 foto itu adalah fotonya sendiri, sisanya untuk pemandangan tanpa orang, teman-teman yang mengantar dan fotografer kalo mau nampang. Oke, tampang cantik, body oke, wardrobe up to date. Tapi apa maksudnya ya, kenapa ga bikin majalah fashion according to me. Sambil bertanya-tanya gitu, jadi deh perut makin melilit. Ya udah lain kali ga usah dicek cek ricek toh. Tapi aduuuhhh *pertarungan antara jari telunjuk dan tombol mouse* aduh ke klik, yaaa… sisa makan malam pun ludas.

4. Udah tau banyak yang kontra daripada pro pada film vampire ini, tapi keukeuh ditonton juga. Tapi dengan dalih, ah saya kan hatinya remaja dan menggemari mitos hybrid kelelawar dan nyamuk, maka saat senggang mulailah anteng di depan layar besar. Sebelum nonton sequelnya, yg pertama dulu dong ah. Baru setengah film udah mulai ga konsentrasi dan pencernaan memberontak. Oke, merem bentar deh, siapa tau pas melek ceritanya mendingan. Pas melek, lha kok dia masih disitu-situ juga, katanya vampire kok lambatnya kayak speedy. Katanya vegetarian, kok makan rusa. Katanya ada roti sobek, mana? Oh belum, ini srigala nya masih pake sweater gombrong dan lebih mirik personil Sri Rejeki. Tapi apakah mau diteruskan mual mulesnya di depan publik?

Dan seperti sudah saya bilang di atas, saya ini punya kecenderungan bulimia. Tapi kok ga kurus-kurus ya? Karena, sesudah sesi mual dan perutnya kosong, jadi lebih tenang kalem. Lalu, ini nih yang bikin tetap buncit, melakukan kegiatan yang mengenyangkan.
Seperti:
… bersambung




yg begini juga bikin bulimia

20 comments:

  1. hahahaha sarapan menjadi menyenangkan sambil membaca iniii :)

    ReplyDelete
  2. Bulimia itu produk terbaru dari Bulgari bukan? :p

    ReplyDelete
  3. yang dua lagi ikk ga tau ahahahak

    ReplyDelete
  4. hihi berkarakter sekali titelnya ya

    ReplyDelete
  5. beib.. boleh posting komen gue yg di fb gag?? hahahaha

    ReplyDelete
  6. bulimia itu menular loh, ati-ati ;)

    ReplyDelete
  7. ah neng youfy pasti tau maksudnyah terutama pada point nomer 3

    ReplyDelete
  8. terima kasih, semoga menambah selera makan siang bagaikan ajinomoto

    ReplyDelete
  9. bolehlah beib, ini juga copy paste dari sana kok.

    ReplyDelete
  10. Ah masa kau tidak kenal isabella adalah kisah cinta dua dunia itu.. atau gadis libya?

    ReplyDelete
  11. Ha ha Ha, well written DIT :)

    ReplyDelete
  12. Saya suka tulisan kamu Dita!!!
    Dan entah mengapa, bayangan si tokoh mbak2 dari setiap point pun ikut menjadi background... Apakah Saya berhalusinasi? ;)

    ReplyDelete
  13. ahh buncit mah kebanyakan minum minuman bergiji kali, Dit

    ReplyDelete
  14. Makasih Jeng Dewi. Entah kenapa ritual ini seringkali diulang-ulang padahal udah tau mendingan nulis sendiri aja. hehehe...

    ReplyDelete
  15. Produk terbaru Bulgari: Bulu dada palsu

    ReplyDelete
  16. klo orang sunda memang namanya harus banyak a a nya gitu.

    ReplyDelete
  17. ah you read my mind, l ;) kangen sushiiiiii!!!!

    ReplyDelete
  18. buncita bulimia Laluna (BBL), artis baru siap mengganti kedigdayaan BCL.

    ReplyDelete