...
then where am I to go?
there's no one home but you
..
Oh, beib, pulang ke kampung Bira yuuuukkk...
Sok sok an kena tag Lioni dan Okke. Padahal mah hayan exist. Haha.
10 hal yang selalu gw bawa-bawa. Well, gw
Obat maag.
Ma, ini mah obat maag
Handphone
Walopun disini amat jarang dipake
Si putih kecil lucu untuk main video clip-video clipan alias Mp3 Player
Bayangkan berjalan di bawah pohon yang daunnya kuning, berguguran sambil diiringi “Kau di dalam emosiii iniii…”
Bolpen + kertas
Curdiman alias curhat dimana-mana
Buku cerita
Kalo tiba-tiba harus bengong dalam waktu lama
Dompet + dompet tukang mas + dompet isinya kartu
Ga usah dijelasin ah, udah pada gede ini
Payung
Setiap saat bisa hujan disini
Hadiah ulang tahun body shop
Membuat bibirku begitu lembut, lembab dan kissable
Passport
Siapa tau tiba-tiba mau nyebrang ke negara tetangga
Sikat gigi
Hehehehe… Siapa tau harus tiba-tiba menginap di negara tetangga
Lalu siapapun deh yang baca, harap segera membuat yang serupa. Ga usah dijelasin
I dream a lot, that’s why I sleep much.
Want them to be big, and share the benefit for the people around me.
Share them with you, to dream the same, or maybe more.
If you want to make them realize, please go ahead.
Is dream made to be stolen?
Is it evil to curse you?
I know some people are lack of this imagination.
I will dream a little while longer.
Menemukan sepotong kata-kata di halaman curhat gw. Yang pasti bukan tulisan gw. Entah tulisan siapa yang spontan gw copy paste dari internet. Tapi bener-bener setuju sama kata-kata ini. Inspiring.
Your work is going to fill a large part of your life, and the only way to be truly satisfied is to do what you believe is great work. And the only way to do great work is to love what you do. If you haven’t found it yet, keep looking. Don’t settle. As with all matters of the heart, you’ll know when you find it.
Your time is limited, so don’t waste it living someone else’s life. Don’t be trapped by dogma — which is living with the results of other people’s thinking. Don’t let the noise of others’ opinions drown out your own inner voice. And most important, have the courage to follow your heart and intuition. They somehow already know what you truly want to become. Everything else is secondary.
Tadi pagi nonton Oprah dimana bintang tamunya Dr. Oz dan mereka membahas tentang Alzheimer (mudah2an ejaannya bener). Penyakit ini ternyata terjadi akibat melemahnya sel-sel otak. Kadang malah sampai mati. Penelitian membuktikan, ada zat-zat di makanan pedas yang bisa membuat sel-sel otak kita tetap muda dan sehat. Beberapa ada di makanan India (iya, Lioni, di India). Gw rasa banyak juga di makanan orang Indonesia yang terkenal spicy itu (iya dagiyang ditusuak). Tapi Dr. Oz tetap menekankan, bahwa cara terbaik adalah dengan terus melatih otak kita. Dan latihan yang paling cocok adalah dengan terus bekerja dengan sepenuh hati.
Ah betapa beruntungnya ya orang-orang yang mencintai pekerjaannya.
Entah bagaimana caranya, malam itu saya, Niken dan Riswan terdampar di CCF
Saya kurang mengerti tentang pengkotak-kotakkan musik, tapi perasaan sih musik yang mereka mainkan berjenis kontemporer. Kombinasi old and new, barat dan timur.
Lagu itu lho... “Engkau Dadang... Bagaikan sinar menerangi jalanku... Kau tunjukkan arah mana yang kini harus ku tempuh. Hingga ku tak sesat lagi seperti dulu... Dirimu Kadir... ketika aku jatuh, bangun dan jatuh...”
Panggungnya cukup penuh. Bagian ketukan diwakili oleh drum, perkusi dan kendang.
Dengan pemusik sekelurahan begitu, bisa ditebak musik yg mengalun begitu penuh dan rancak.
Mereka memainkan musik sambil tersenyum-senyum, kadang merem melek saking khusyunya. Kadang tertawa-tawa dan saling berkomunikasi lewat tatapan mata. Apapun yang mereka lakukan, baik itu memetik dawai gitar maupun mendentingkan simbal, sukacita terlihat jelas disana. Begitu meriah dan membuat saya merasa pekerjaan memukul-mukul gamelan adalah profesi paling nikmat sedunia.
Kemudian lagu Karatagan Pahlawan dimainkan. Sebelumnya salah satu pemain gamelan menyampaikan sepatah dua patah kata, bahwa walaupun mereka bukan pahlawan, tapi mereka minta doa restu para hadirin karena akan berlaga di festival internasional di
Ah, lihatlah mereka, begitu dekat dengan budaya negeri, dan memainkannya sepenuh hati. Lalu mereka akan melanglang buana membela Merah Putih. Menghadirkan kebahagiaan lewat nada-nada ceria dan membuat bergoyang. Seperti membagi-bagikan pil bahagia.
Tiba-tiba saja saya ingin jadi tukang kendang.
check out their site: http://www.saratuspersen.com